JENDELA MAHASISWA ALPRO2

Hasil gambar untuk STRUKTUR ARRAY DALAM C++
          


   A.    Pengertian Struktur
Struktur adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Masing-masing elemen data tersebut dikenal dengan sebutan field. Field data tersebut dapat memiliki tipe data yang sama ataupun berbeda. Walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan, masing-masing field tersebut tetap dapat diakses secara individual.
Field-field tersebut digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk kemudahan dalam operasinya. Misalnya anda ingin mencatat data-data mahasiswa dan pelajar dalam sebuah progam, untuk membedakannya anda dapat membuat sebuah record mahasiswa yang terdiri dari field NIM, NAMA, ALAMAT, dan IPK serta sebuah record pelajar yang terdiri dari field-field NAMA, NOMOR_URUT, ALAMAT< dan JUM_NILAI. Dengan demikian akan lebih mudah untuk membedakan keduanya.
  B.     Pengertian Array
Array atau larik sendiri di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan. Definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya. Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian. Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.
Dari perngertian struktur dan pengertian array di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur array adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama).
 1.   Karakteristik Array
 a.    Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis).
 b.   Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen).
 c.    Dapat diakses secara acak.
 2.   Deklarasi Array
Ada tiga hal yang harus diketahui dalam pendeklarasian, yaitu :
 a.    Type data array.
 b.   Nama variable array.
 c.    Subkrip / index array.
Contoh deklarasai array adalah sebagai berikut :
int A[10], artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 10 bilangan bertipe integer.

   C.      Penggunaan Array
Pada dasarnya penggunaan array sangat luas tidak hanya digunakan pada bahasa pemrogaman. Contoh penggunaan array sebagai berikut :
 1.   Array digunakan untuk suatu database, contoh : tabel.
 2.   Array digunakan untuk operasi matematika seperti vektor.
 3.   Digunakan dalam bentuk struktur data lain, contohnya list.

   D.      Pengurutan Array
Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering dilakukan dalam pengolahan data, pengurutan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.   Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal komputer di mana data dapat diakses elemennya secara langsung.
2.   Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memory utama.

   E.      Operasi Dasar Pada Array
Operasi terhadap elemen array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai di masing-masing posisi elemen dapat di ambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi lain.
Terdapat dua operasi, yaitu :
   a.       Operasi terhadap satu elemen/posisi array
   b.      Operasi terhadap array sebagai keseluruhan 
          Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah :
   a.       Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
   b.      Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
   Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :
   a.       Operasi penciptaan
   b.      Operasi penghancuran
   c.       Operasi pemrosesan tranversal
   d.      Operasi pencarian (table look-up)
   e.       Operasi sorting

     1.      Penyimpanan dan Pengambilan Nilai
Saat penyimpanan dan pengambilan nilai array, biasanya bahasa pemrogaman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array. Contoh :
A[5] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-5 dari array A
C = A[5], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-5 dari array A

     2.      Penciptaan dan Penghancuran
Operasi penciptaan biasa disebut inisialisasi. Operasi ini untuk mempersiapkan struktur data untuk operasi-operasi berikutnya. Operasi penghancuran menyatakan ketidak berlakuan struktur data atau membebaskan memory, menyerahkan memory ke manajemen memory agar dapat di pergunakan keperluan lain. Operasi penghancuran penting terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis menggunakan pointer.
      3.      Pemrosesan Tranversal
Operasi pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh elemen secara sistematik.
      4.     Pencarian di Array (table look-up)
Pencarian di array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di array. Klasifikasi pencarian di array adalah :
   1)      Pencarian sekuen (sequential searching), yaitu :
    a.    Tanpa boolean, terbagi :
    o  Tanpa sentinen
    o  Dengan sentinen
    b.   Menggunakan boolean
   2)      Pencarian secara biner/dokotom (binary = dochotomy searching)
Ada beberapa jenis array yang biasa di gunakan pada program,seperti array satu dimensi, dan dua dimensi.

      a) Array Satu Dimensi
Tempat menyimpanya sekumpulan data yang memiliki tipe data yang sama dan hanya ada satu indek saja.

      b) Array Dua Dimensi
Array dua dimensi ini biasa digunakan untuk membuat program yang mempunyai aturan baris dan kolom,seperti membuat matrik,untuk pendataan.

Array adalah deretan variable yang menyiapkan tempat. Pada alamat terkecil adalah tempat elemen pertama dan alamat terakhir adalah tempat elemen terakhir yang sering disebut dengan index.

Bentuk umum  1 dimensi:

Tipe nama_array[ukuran]

Contoh untuk array 1 dimensi :

Int nilai[10];

Berarti dalam varable nilai tersimpan sebanyak 10 elemen, yaitu :

nilai[0]
nilai[1]
nilai[2]
nilai[3]
.
.
.
nilai[9]


note : index array selalu dimulai dari "0"(nol)

Bentuk umum  2 dimensi:
Tipe nama_array [ukuran] [ukuran]
Contoh array 2 dimensi :


nilai [2][3];


Berarti dalam varable nilai tersimpan sebanyak 6 elemen, yaitu :


nilai [0][0]

nilai [0][1]
nilai [1][0]
nilai [1][1]
nilai [1][2]


Contoh Array 2 dimensi

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

void main()
{
int matrix[3][3];
int i,j;
 clrscr();

 for (i=0; i<=2; i++)
 {
 for (j=0; j<=2; j++)
 {
 cout<<"Masukan angka pada baris ke: ";
 cin>>matrix[i][j];;
 }
 cout<<endl;
 }
 for(i=0; i<=2; i++)
 {
 for(j=0; j<=2; j++)
 {
 cout<<matrix[i][j]<<" ";
 }
 cout<<endl;
 }
 getch();
 } 


http://4.bp.blogspot.com/-1T_pav8yg08/UAgcrTD_DDI/AAAAAAAAABc/hOTP4NDYTWI/s1600/output+array+2+dimensi.png
Tipe = Tipe Array, mis int, char, long int...dsb

Nama_array = Variable apa yang ingin kita buat, mis: nilai, nama, posisi..dll
Ukuran = Banyak elemen dalam array,


Daftar pustaka
https://www.belajarcpp.com/tutorial/c/structure/
https://tutorialpemrograman.wordpress.com/2008/02/12/array-dalam-bahasa-c/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUEUE "ANTRIAN"

STACK C++

POINTER C++